Kiro’s Emily (Bab 20)

KIRO

Februari 1994…

.

DIA KECIL DAN SEMPURNA. Dia seperti ibunya. Meskipun agak gila untuk dikatakan, sampai saat ini, aku pikir semua bayi terlihat sama. Tapi bayiku berbeda. Dia cantik. Bahkan bibirnya terlihat seperti bibir Emily.

“Ini ayahmu,” Emily berbisik pada buaian merah muda di pelukannya. Dokter membawanya untuk menjalani beberapa tes setelah dia lahir. Mereka mengkhawatirkan jantungnya, dan itu membuatku takut. Emily menggenggam tanganku dan meyakinkanku bahwa gadis kecil kami akan baik-baik saja. Dia berdoa kepada Tuhan, dia mempercayakan sesuatu untuk menyelamatkan bayi kami. Aku harap aku juga mempercayainya sebesar itu.

“Harlow Manning, lihatlah ayah paling tampan di dunia ini. Beruntungnya dirimu karena dia adalah ayahmu,” kata Emily, saat dia mengulurkan gadis kami agar aku bisa menggendongnya.

Emily sudah memberiku seorang bayi. Cincin berlian itu berkilau di jarinya di bawah lampu neon rumah sakit. Enam bulan yang lalu, dia berjalan menyusuri gang gereja di South Carolina dan berjanji untuk mencintaiku selamanya. Aku pikir itu adalah hari paling membahagiakan dalam hidupku. Tetapi menggendong buaian kecil merah muda ini di lenganku sementara ibunya menatapku dengan cinta yang meluap-luap, rasanya tidak bisa di bandingkan, bahkan dengan hari pernikahan kami.

“Dia mirip denganmu,” kataku, saat aku mengamati wajah kecil bayi kami.

“Aku juga melihatmu di dalam dirinya.” Kurasa dia sedang berkhayal, tapi aku tidak peduli. Aku ingin putriku terlihat seperti ibunya.

Sekarang, aku memiliki dua malaikat.

“Aku akan melindunginya. Aku akan melindungi kalian berdua. Gadis-gadisku akan selalu menjadi orang paling penting dalam hidupku. Tidak ada yang akan mendului kalian berdua. Aku berjanji.”

Emily tertawa kecil. “Aku percaya padamu.”

“Terima kasih untuk ini. Untuk dia. Untuk memberiku kehidupan seperti ini.”

Aku mendekap bayiku ke dadaku dan duduk di tepi tempat tidur. Aku memiliki segalanya dalam hidup sekarang. Aku tidak butuh yang lainnya. Inilah yang aku butuhkan. Semua yang aku butuhkan. Hidupku lengkap. Duniaku sempurna. Dan tidak ada yang akan menjauhkan kedua malaikat ini dariku.

Pintu terbuka di belakang kami, dan seorang dokter yang aku lihat sebelumnya bersama Harlow masuk.

“Saya Dr. Gavins. Saya dokter anak yang berjaga malam ini, dan saya juga yang melakukan pemeriksaan terhadap Harlow sebelumnya. Kami sedikit khawatir. Terdeteksi ada gangguan jantung, sementara ini mungkin tidak mengindikasikan apa pun yang lebih dari itu, kita perlu menjalankan beberapa tes lagi. Aku ingin dia pindah ke NICU. Dia harus dipantau dengan peralatan yang tepat.”